Seni Membangun bisnis tanpa modal

Kita bisa memiliki bisnis tanpa harus punya moda uang. Cara yang bisa ditempuh diantaranya :

Kita bisa menjadi perantara
Menawarkan diri jadi Karyawan Dengan Bayaran Rendah
Bersinergi/Kerjasama
Menjual Kemampuan/jasa

Untuk lebih jelasnya silahkan anda simak terus uraiannya untuk masing-masing teknik di atas.

Kita bisa menjadi perantara
Sebagai perantara ada dua macam:
Kecil-kecil jadi bukit
Kita menjadi marketing agent, makelar atau orang tengah, baik mobil, property, menjual barang dagangan dengan cara konsinyasi, (orang titip jual ke kita, dan kita baru bayar ketika sudah laku. Setelah mengumpulkan modal baru buka sendiri).

Langsung jadi gunung
Untuk kasus ini Saya akan memberikan Kisah Aristotle Onassis.
Aristotle Onasiss memulainya dengan menjadi
MAKELAR Tembakau bisa jadi Raja Kapal
Pada saat 17 tahun Aristotle Onasiss masih dalam keadaan miskin. Ia melihat seorang pedagang tembakau terbesar di Amerika. Ia sangat ingin bertemu dengannya. Untuk itu dia menunggu setiap hari di seberang jalan, di dekat kantor pedagang tersebut.

Setiap pedagang tersebut menoleh dari jendela untuk melihat keseberang, ia melambaikan tangan dengan antusias. Karena tujuh hari anak muda itu terus melakukan hal yang sama, dengan penasaran dipanggillah anak muda tadi. Ketika ditanya oleh pedagang, “saya lihat kamu selalu melambaikan tangan,sebenarnya ada apa anak muda?

” ia menjawab”saya bisa mencarikan tembakau yang lebih bagus dengan harga yang lebih murah dari Brazil, anda tidak perlu membayar terlebih dahulu.Kalau ternyata tembakau sudah datang,tapi kualitasnya tidak bagus dan harganya tidak lebih murah,tidak perlu dibayar. Tidak ada resiko.”

Ketika pembicaraan berlanjut dan pedagang tadi tertarik dan setuju mau membeli, anak muda itu mengatakan,”Bolehkah saya mendapatkan kontrak kerja tertulis berbunyi:’Saya ………….pedagang tembakau beralamat………,bersedia membeli tembakau dengan kualitas……….,dengan harga harus lebih murah dari US$..../kilo.

Untuk tahap awal boleh dikirim sekian ton terlebih dahulu dan pembayaran akan dilakukan setelah barang tiba sesuai mutu dan harga. Apabila mutu dan harga tidak sesuai,pembayaran tidak akan dilakukan.”

Karena tidak ada resiko dan terkesan oleh daya juang anak muda ini maka pedagang tersebut setuju untuk membuat surat tadi. Kemudian anak muda ini pergi ke Brazil dan mengumpulkan pedagang-pedagang tembakau terbesar di Brazil.

Karena ada surat dari pedagang tembakau terbesar di Amerika tersebut, dan ketika di Cek surat tersebut memang benar dari pedagang tembakau terbesar di Amerika, para pedagang tembakau di Brazil berani mengirimkan sample dengan perjanjian bahwa bila sampel tersebut diterima dengan baik, anak muda ini akan mendapatkan presentase. Singkat kata, anak muda tersebut jadi kaya dadakan. Dia akhirnya menjadi seorang raja kapal yang sangat kaya.

2. Menawarkan diri jadi Karyawan Dengan Bayaran Rendah
Tung Desem Waringin seorang Pembicara dan Pelatih No 1 di Indonesia, mengajarkan bahwa Kita bisa berkarir terlebih dahulu dan melakukan itu dengan kesadaran penuh untuk MENABUNG ILMU, Mengumpulkan banyak TEMAN, membangun JARINGAN koneksi, tanpa terlalu hitungan dengan hasil atau bayaran.

Pokus kita disini ialah, Pertama : Mencari dan menguasai ilmunya, Kedua : Cari kenalan-kenalan yang diperlukan. Ketiga : sambil jalan kita menabung. Setelah itu kita tawarkan kepada bos untuk kerjasama, buka yang baru sebagai partner atau kita tawarkan kepada kenalan kita yang mampu. Kita buka usaha sendiri.”

Sama juga apa yang disarankan oleh BRADLEY J. SUGAR ,Pendiri dan Pimpinan ACTION INTERNATIONAL-Tim Pelatihan Bisnis Global yang cabangnya dipuluhan Negara di dunia. Bagi yang ingin punya usaha/bisnis namun tidak punya modal beliau menganjurkan untuk mejadi karyawan terlebih dahulu. Beliau mengatakan ada dua alasan bagus mengapa saya dan sebagian besar orang yang ingin berusaha harus mulai karirnya sebagai karyawan.

ALASAN/ATURAN PERTAMA adalah MEMBANGU MODAL. Bukan untuk membeli barang atau hidup mewah, tetapi untuk berhemat,menyisihkan sebagian gaji, dan menjaga agar pendapatn anda terinvestasi dengan baik sehingga dapat membangun serta memiliki modal untuk bisnis dan property pertama anda. KEDUA ADALAH MEMBANGUN PENGETAHUAN.

Ketika seorang teman ingin bisnis restoran. Saran saya adalah bekerjalah direstoran orang lain terlebih dahulu. Mengapa? Agar ia mendapat pengalaman,belajar,membuat kesalahan dibisnis orang lain dan bukannya dibisnisnya sendiri, dan paling penting adalah membangun pengetahuan sehingga ia tahu apa yang terjadi ketika mendirikan restoran sendiri.

Tahukan anda Sturbuck? Ini adalah kedai kopi waralaba terkenal yang tersebar dimana-mana diseluruh dunia. Bagaimana kisahnya silahkan anda simak.

Howard Schultz diawali dengan melalui kesediaanya untuk bekerja tanpa bayaran yang sesuai berhasil menjadi Raja Kedai Kopi (Sturbuck).
Cara inilah yang ditempuh oleh Howard Schultz, pemilik sturbuck jaringan kedai kopi. Tadinya beliau adalah Eksekutif papan atas. Waktu ia mendapat tugas ke seattle, dan minum kopi di Starbuck, dia jual impiannya untuk membuka cabang di seluruh Amerika, bahkan di seluruh dunia.

Setelah proses yang lama, pemiliknya setuju untuk mempekerjakan Howard dengan BAYARAN YANG JAUH LEBIH KECIL dari gajinya sebagai eksekutif papan atas. Howard setuju dan pindah ke Seattle. Kemudian dia belajar semua jurus yang ada dan menganjurkan pemiliknya untuk membuka cabang.

Ketika pemiliknya agak segan untuk membuka banyak cabang, howard menawarkan akan buka sendiri dan pemilik lama ikut jadi pemegang saham. Pemilik setuju dan jadi pemegang saham. Ketika waktu berlalu dan pemilik starbuck tidak mau melanjutkan lagi usahanya,Starbuck ditawarkan kepada howard dengan harga yang sangat tinggi.

Howard setuju, dan mencari modal dari sekian banyak kenalannya. Jadilah Starbuck miliknya;berkembang pesat jadi banyak, go public dan menyebar keseluruh penjuru dunia. Jumlah kedainya diseluruh dunia hingga tahun 2006, berdasarkan data yang saya peroleh dari bukunya Joseph A. Michelli berjudul “The Starbucks Experience” setebal 236 hal adalah sebanyak 11.000 kedai.

3. Bersinergi/Kerjasama
Donald Trump dimulai dengan kekuatan
Kerjasama/sinergi menjadi Raja Properti
Kita bisa punya usaha dengan cara kerjasama, dimana kita menyediakan waktu, tenaga dan keahlian kita, dan mengharapkan pihak lain menyediakan uang, kemudian kita mendapatkan saham sekian persen, maka kita bisa menjadi pemilik perusahaan tanpa harus punya modal.

Untuk mendapatkan ini alangkah baiknya kalau kita bergaul dengan orang-orang sukses dan kaya. Itulah yang dilakukan oleh Donald Trump. Kini ia kaya raya sebagai raja property. Ketika masih muda, bahkan belum selesai kuliah, dia sudah ikut perkumpulan orang-orang kaya dan sukses dibidang pembangunan, walaupun dengan cara nekad dan menyelundup. Nah sukselah ia.

Beberapa resepnya yang saya dapatkan dari buku karya Beliau dan rekanya (Gary W. Elderd & Donald Trump dalam bukunya Trump University Real Estate 101 tebal buku 357 hal), diantaranya :

Membuka pikiran terhadap gagasan-gagasan baru
Trump:”Kami terus menerus membuka pikiran kami untuk gagasan-gagasan baru.Malah, kami terus menerus mencari gagasan dan informasi baru. Kami berdua sama-sama GEMAR MEMBACA HAL-HAL BESAR-mempelajari segala sesuatu tentang dunia secara keseluruhan dan tentang real estate-dan kami juga gemar membaca hal-hal dibidang psikologi Self-help.”

“ketika baru mulai, saya harus belajar banyak. Tidak ada seorangpun bisa mempelajarinya untuk saya. Setiap hari, saya mempelajari sesuatu,menerapkanya,membuat kemajuan.”

Persiapan yang matang, Usahakan orang lain mengingat watak Kinerja Anda. Biarkan orang mengenal anda berdasarkan kebiasaan dan perilaku Anda sehari-hari.
Misal : Bisa dipercaya, kerjanya cepat,dll.

Trump:”Orang kerap berkomentar mengenai betapa cepat saya bekerja,tetapi alasan yang membuat saya bisa bergerak cepat adalah karena saya telah melakukan pekerjaan dasarnya terlebih dahulu dibelakang layar, yang biasanya tidak dilihat oleh siapapun. Saya mempersiapkan diri saya secara menyeluruh. Kemudian, ketika saatnya tiba untuk maju,saya siap untuk berlari secepat-cepatnya.”

“Tanyakan kepada anda sendiri ’Standar apa yang ingin anda tetapkan sehingga membuat anda terkenal karena standar tersebut?”Bersainglah dengan diri anda sendiri untuk menjadi yang terbaik. Para pengusaha tahu bahwa bersaing dengan orang lain justru menurunkan standar mereka.”

Memberikan Timbal Balik,jangan jadi Parasit
Trump : ”Jangan jadi Parasit-mengambil namun tidak pernah memberi. Timbal balik adalah sifat dasar. Tanyakan bagaimana anda bisa membantu pihak lain.…saya pernah merekomendasikan teman saya, seorang investor, kepada seorang pialang real estate yang pernah berbisnis dengan saya di Dallas.

Saya tidak terlalu memikirkannya hingga enam bulan kemudian, ketika saya membuka sepucuk surat dan menemukan kartu ucapan terima kasih dari pialang tersebut dan selembar cek senilai $.10.000. Ternyata teman saya (saya sendiri sudah lama tidak kontak dengannya) baru saja menyelesaikan transaksi pembangunan pusat perbelanjaan di daerah tersebut senilai $2,7 juta.

Nah, itu batu namanya timbal balik. Untuk menjalin dan memupuk hubungan, tetapkan tiga kata yang sangat penting ini:Quid pro Quo (saling memberi atau timbale balik).”

Fokus, Kerja Keras dan Kegigihan
Beliau mengatakan,”Orang kerap bertanya,apa rahasia saya agar bisa meraih kesuksesan, dan jawabannya sederhana : Fokus, Kerja Keras dan Kegigihan. Saya memang mengalami beberapa keberuntungan, tetapi keberuntungan tidak akan membawa anda pada kesuksesan.

Anda juga membutuhkan KECERDASAN dalam bisnis-tidak harus memiliki gelar dari Wharton,tetapi anda benar-benar membutuhkan hasrat dan kedisiplinan untuk mendidik diri anda sendiri.”

Memaksa diri untuk mengeluarkan segala daya upaya dan potensi diri
Trump :”Kadang saya bersikap keras kepada orang lain karena saya tahu mereka BISA BERBUAT LEBIH BANYAK, dan saya tahu mereka belumbertindak sesuai potensi mereka. Saya ingin menjadi api yang membakar semangat mereka hingga mereka menjangkau dan meraih keberhasilan dengan cara-cara yang saya tahu bisa mereka lakukan.

Sejarah menunjukkan bahwa mereka yang bertahan akan sukses. Hargai diri anda dengan kadar yang cukup untuk mengambil keuntungan dari berbagai kemungkinan dan janji yang menanti anda. Saya mengharapkan anda untuk sukses, dan tidak akan menerima alasan apapun.”

Trump: ”Sikap Anda menentukan ketinggian atau posisi anda.” “Pada kenyataanya, kesuksesan tidak hanya di awali oleh pengetahuan saja, tetapi oleh “PEMIKIRAN YANG BESAR YANG TERBENTUK DI BENAK ANDA.”

4. Menjual Kemampuan/jasa
Jika anda tidak punya modal uang, ini bukan jadi halangan, anda masih punya modal lain yang justru lebih penting. Meliputi Akal-Pikiran, fisik, kemampuan serta panca indera anda.
Anda bisa menceritakan kepada teman anda atau kenalan anda apa yang bisa anda lakukan. Anda juga bisa mengawalinya dengan bergaul.

Tunjukkan kepada siapapun bahwa anda adalah orang yang cekatan, gesit/cepat bertindak, dan punya beberapa kemampuan atau keahlian. Syarat pertama yang harus anda miliki adalah anda harus terlebih dahulu bisa menunjukkan dan membuktikan bahwa anda merupakan orang yang bisa dipercaya, orang yang bisa menepati janji, dan penilaian positif lainnya.

Jadikan diri anda sebagai sarang kebaikan. Biarkan orang lain menilainya sendiri tanpa harus kita beritahu. Biarkan mereka akrab dengan image positif anda. Lambat laun pasti ada orang atau teman anda yang memerlukan anda untuk melakukan sesuatu yang akan mengasilkan uang.

saya pernah diminta mengurus pembuatan seragam senilai hampir 70juta tanpa perjanjian atau jaminan apapun dari saya. Saya juga sering diminta untuk mengerjakan proyek-proyek perencanaan bangunan (sekola-sekolah, rumah tinggal, komplek pertokoan, dsb).

Ada resep sederhana dalam bergaul :